LULUS, KERJA
158 siswa yang terdiri dari Kompetensi Perhotelan, Usaha Layanan Pariwisata dan Kuliner SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya menjalani wisuda di Hotel Santika Premiere, Gubeng Surabaya (Sabtu, 11 Mei 2024).
Prisna Andreanus Effendi, M. Pd, Ketua Panitia Wisuda mengutarakan semua persiapan pelaksanaan wisuda sudah matang. Baik bagian acara, perlengkapan, konsumsi, keamanan, terima tamu, dokumentasi dan bagian lainnya.
Suasana hati yang “trenyuh” bagi sesama wisudawan karena merupakan hari terakhir untuk bisa bercengkerama bersama teman di sekolah. Maka sejak di wisuda, kini mulai berpikir masa depan dalam perjalanan hidup. Bekerja, berumah tangga sebagaimana umumnya.
Dus karena itu, untuk bisa bekerja seperti yang dikehendaki dunia usaha dan dunia industri adalah unggul dalam skill (kemampuan) di bidangnya masing-masing.
Drs. Ec. Margiono, MM (K3 Kuliner) dan Abdul Malik, M. Pd (Guru Bahasa Inggris) berpendapat bahwa tamatan sekolah kejuruan harus mampu menerapkan ilmu pengetahuannya di dunia kerja. Apalagi apabila bisa bahasa Inggris.
“Sekarang era internasinal. Hubungan-hubungan di dunia kerja sudah banyak yang memakai bahasa Inggris. Misal siswa yang mengambil jurusan perhotelan, pariwisata, seyogyanya mampu berbicara bahasa Inggris. Kan banyak tamu asing yang nginap di hotel, atau jadi tamu wisata,” ujar kedua guru senior ini serius.
Acara ini dimulai dengan Announcement & Prolog (MC), Prosesi Pimpinan dengan iringan Mars Satya Widya, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya (Paduan Suara Siswa), Mengheningkan Cipta (Penata Rama), Sambutan Ketua Yayasan Satya Widya (Samba Perwirajaya, SH, MH, diwakili oleh Wenni Indita Yuliardani, SH, SS, MH, Sekretaris Yayasan Satya Widya), Sambutan Kepala Sekolah (Edi Pranoto S. Pd, MM), Sambutan wakil wisudawan (Inam J. Jamila, kelas 12 ULP), Sambutan Pengawas SMK, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ( Emie Ismiatie, M. Pd).
Edi Pranoto, S. Pd, MM, Kepala SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya berharap semua siswanya setelah lulus sekolah dan bisa bekerja sesuai kompetensinya. Dan bisa juga membuka usaha dengan kemampuan sendiri. Namun juga dimanapun berada tetap menjaga nama baik sekolah, selalu memegang etika, meniti karir dengan jujur.
“Kami berharap kalian semua sukses di masa depan,” harap Pak Edi, panggilan akrabnya, untuk wisudawan.
Hadi Wijoto, S. ST. Par, Guru Perhotelan berharap semua wisudawan setamat sekolah bisa bekerja, berguna bagi dirinya serta keluarganya.
Memang tatkala masih di bangku sekolah, siswa sekolah kejuruan sudah digembleng dengan maksimal oleh guru-guru produksi. Misal jurusan (keahlian) kuliner diajarkan memasak olahan kontinental, oriental dan nasional. Disamping memasak (produk) juga dilatih tata hidang. Jurusan perhotelan diajarkan front office, tata cara menerima tamu, house keeping, merawat kamar tidur, merawat kamar mandi, merawat juga alat-alatnya. Jurusan pariwisata diajarkan guiding, memandu wisatawan, perencanaan wisata dan banyak lagi. Disamping siswa mendapat ilmu pengetahuan tentang kejuruan di sekolah, juga praktik di dunia kerja (hotel, kantor dll) selama 6 bulan. Ditambah lagi menjalani keikutsertaan lomba-lomba. Baik lomba yang diselenggarakan oleh swasta maupun oleh pemerintah. LKS (lomba kompetensi siswa) berskala lokal, regional, nasional bahkan internasional. Dus dengan demikian, siswa sekolah kejuruan seperti SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya secara teori, praktik sudah menjalaninya.
Tarisha Intan Yuliana (12 Perhotelan 1), Ariel Joi (12 ULP), Syahrul, Dimas, Choiratun (12 Kuliner 2), semuanya mengaku bahwa setelah lulus sekolah akan bekerja dan mencari pengalaman baru.
Acara ini juga diisi dengan seni tari dari siswa. Tari remo, dance serta tari Lenggang Satya Widya.
*
Poedianto
