
Oleh : Mei Nuraini
Kelas :11 Kuliner 2
Aku masih sangat hafa,l bagaimana tiap candamu kau selalu saja punya cara untuk membuat ku tersenyum dan tertawa
Sahabat, dulu kita selalu bersama
Hidup di roda kehidupan yang tak berbeda.
Tetapi sekarang kau tak bisa lagi membuat ku tersenyum.
Malah sebaliknya kau membuat ku menitikkan air mata.
Kita tak bisa lagi membuat cerita bersama.
Semua telah sirna.
Semenjak Tuhan menyuruhmu berteduh di surga.
Aku yakin kau telah bahagia dengan bidadari jelita di sana.
Dalam hati, ku ingin bertemu denganmu.
Ku ingin mengajakmu untuk bercerita, tetapi tak munkin bisa.
Semua sudah terlambat.
Dalam hati, ku ingin selalu berdoa, agar kau tanang di alam barumu * * *
