Pagi ini (26 September 2024) sebanyak 94 siswa SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya berangkat LDKS di Dlundung, Trawas, Mojokerto.
LDKS membentuk siswa bertanggung jawab, jujur dan kreatif. Yang utama diharapkan semakin baik sikap perilaku sehari-hari. Kesemuanya tercermin dalam watak kepemimpinan yang tegas dan berwibawa. Hal inilah yang digembleng di wahana LDKS. Mental spiritual, wawasan kebangsaan, wawasan sehat lingkungan, pendadaran fisik lewat jelajah malam dan berbagai varian permainan.
Syafia (11 kuliner 2), Alwi (10 ULW) dan Putri (10 Hotel 3), kesemuanya bangga ikut LDKS. Bisa belajar di luar kelas, melatih mental dan disiplin serta mendapat pengalaman.
“LDKS melatih mental dan melatih disiplin. Semua sangat berguna bagi siswa,” ujar Alwi.
Dlundung, Trawas, Mojokerto, upacara pembukaan LDKS SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya di Dlundung, Trawas, Mojokerto, dibuka oleh Edi Pranoto, S.Pd, MM, selaku kepala sekolah (26-27 September 2024). Dalam kata sambutannya, kepala sekolah yang energik ini mengutarakan perlunya jiwa kepemimpinan bagi siswa. Maka bagi yang terpilih menjadi pengurus OSIS, harus menjadi teladan bagi yang lainnya. Terutama semua aturan sekolah harus dipahami.
“Jangan sampai salah implementasi di lapangan. Karenanya semua aturan sekolah harus dipahami. Peserta LDKS harus menjadi contoh. Misal, tentang penampilan, pakaian rapi dan peserta LDKS harus mengikuti sampai selesai,” pinta Edi Pranoto, S. Pd, MM.
Sementara Ketua Panitia LDKS, Drs. M. Ghufron berharap, selesai LDKS nanti, bisa melahirkan bakat-bakat leader shif. Ini untuk memberi keteladanan dan bisa bertanggung jawab pada diri sendiri dan teman-teman sejawatnya.
Di tempat yang sama, Edi Pranoto, S. Pd, MM, selaku kepala sekolah menyerahkan segala sesuatunya tentang fase ke fase acara LDKS kepada Rusdianto, S.Pd, Waka Kesiswaan.
Pagi hari (27 September 2024), setelah sholat subuh, senam pagi, lalu Rusdiyanto, S. ST. Par, MM, Waka Kurikulum, memberi materi tentang pentingnya Konsentrasi. Kemudian dilanjutkan dengan pentingnya memperhatikan adanya perintah-perintah baris berbaris. Acara berikut, peserta LDKS menjalankan permainan-permainan dan berakhir di air terjun.
*
Poedianto.
