Tujuan kemerdekaan Negara Indonesia adalah mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka berdirilah gedung-gedung sekolah dan pesantren di seluruh wilayah negeri. Peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan dipacu. Kurikulum silih berganti dan buku-buku bahan ajar dicetak. Pada gilirannya kompetisi lembaga pendidikan bergulir. Yang pada pokoknya semua itu adalah upaya peningkatan mutu anak-anak bangsa. Dus dengan demikian setiap putra-putri bangsa akan menggantungkan cita-cita setinggi langit.
Dillah Arswindi, kelas 10 ULW, bercita-cita menjadi Guru Bahasa Inggris. Ditanya persiapan meraih cita-cita tersebut, gadis yang aktif di OSIS ini mengaku sudah menekuni belajar bahasa Inggris sejak duduk di bangku Paud.
“Sejak di Paud saya sudah belajar bahasa Inggris dan belajar pula dari tetangga yang berprofesi sebagai translator business. Saya juga suka nonton video yang memakai bahasa Inggris,” papar Dillah Arswindi dengan mimik serius.
Lain halnya Ethan Joseph Martono, kelas 11 Kuliner 1, berkeinginan menjadi Executive Chef di Kapal. Untuk menuju kesana, siswa berkacamata ini sudah belajar bahasa Inggris lewat les privat di rumah dan mendalami bidang plating (menata makanan di perjamuan).
Sementara Jasmine Najah Rania, kelas 10 Perhotelan 2 berharap menjadi Manager Hotel.
“Saya belajar berkomunikasi dengan baik serta les privat bahasa Inggris,” katanya.
Ke tiga siswa tersebut saat ini sekolah di SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya.
*
Poedianto/SWNews.
