D I R I K U

Oleh : SALSABILLA FATMA AZZAHRO
Kelas : X PERHOTELAN 3

Aku yang dulu kemana ya?
Dari sekian banyak kehilangan yang aku alami.
Satu-satunya orang yang paling aku rindukan yaitu diriku yang dulu.
Aku dan diriku sudah lama asing seperti tak saling kenal.
Untuk diriku izin meminjam ragamu untuk terus hidup.
Walaupun sebagian dari diriku ini sudah lama hilang.
Hari ini, menit ini atau detik ini, aku bukan sosok diriku yang aku kenal dulu.
Aku dulu selalu ceria, entahlah kemana perginya sekarang.
Sisa diriku yang saat ini hidup dengan berantakan dan mengecewakan.
Aku yang dulu banyak bercanda.
Sekarang jadi banyak diam dan merenung kesendirian di gelapnya malam.
Aku yang dulu sudah mati.
Hanya saja jantung ini masih berdetak, namun raga ini telah hancur di dalam.
Aku yang dulu kemana ?
Semuanya berjalan begitu cepat . .sangat cepat.
Semua yang ada di diriku hilang sirna.
Barangkali hilang di bawa badai yang selama ini datang.
Atau mungkin, setiap langkahku menuju ke depan akan membunuh diriku.
Aku dulu suka mendahulukan kebahagiaan orang lain, bahkan di atas kebahagianku sendiri.
Setelah itu, akupun sadar . . .
Akulah yang membunuh diriku sendiri.
Lantas, membuat hilang selamanya.
Mengganti senyum menjadi tangisan.
Tidak ada yang lebih indah dari senyumku yang dulu.
Yang ambisi dengan harapannya.
Dan tidak ada yang lebih indah dari diri ini untuk kembali bahagia seperti dulu.
Tidak seperti sekarang yang membiarkan mengalir terus-menerus tanpa harus ada yang dikejar.
Aku yang dulu sudah kelelahan.
Barangkali sudah menyerah.
Aku kehilangan masa-masa bahagia itu.
Hanya saja, jangan pernah menjadi jahat kepada orang lain.
Karena masa lalu memang menyimpan banyak kenangan.
Namun itu, bukan alasan untuk tidak terus melangkah ke depan.
Dan yang bertalu jangan hanya dijadikan kenangan, tetapi juga di jadikan pelajaran * * *

Bantuan

Dengan senang hati kami semua dapat melayani anda untuk segala sesuatu yang berkaitan dengan informasi sekolah